Data, Sistem, SI
DATA
1. Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia,
data ditejermahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti
fakta atau bahan – bahan keterangan.
2.
Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian
data bisnis sebagai berikut : “Business data is an organizations’s description
of things (resource) and events (transactions) that it faces”. Jadi data, dalam
hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsi organisasi tentang
sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
3.
Pengertian yang lain mengatakan bahwa “data is
the description of things and events that we face”. Data merupakan deskripsi
dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.
4.
Gordon B. Davis dalam bukunya Management
Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development
menyebut data sebagai bahan mentah dari informasi , yang dirumuskan sebagai
sekelompok lambang – lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan
atau hal – hal lain
Dari keempat pengertian di atas,
dapat diambil kesimpulan bahwa data adalah bahan baku informasi, didefinisikan
sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan,
benda, dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet,
angka, maupun simbol khusus seperti *, $ dan / . data disusun untuk diolah
dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.
SISTEM
1.
Dalam kamus Inggris-Indonesia-nya John M. Echols
dan Hassan Shadily, “system” diartikan sebagai susunan. Seperti misalnya yang
terdapat dalam kata sistem syaraf berarti susunan syaraf, sistem jaringan
berarti sususnan jaringan dan lain sebagainya.
2.
Menurut M.J Alexander dalam buku Information System
Analysis : Theory and Application, sistem merupakan suatu grup dari elemen-elemen
baik yang berbentuk fisik maupun non-fosok yang menunjukkan suatu kumpulan
saling berhubungan di antaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau
lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sebuah sistem.
3. Dalam pengertian lain, “sistem” juga bisa
diartikan sebagai “cara”. Seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata
seperti sistem oengamatan, sistem oenilaian, sistem pengajaran dan lain
sebagainya. Istilah sistem juga banyak dipakai dan dihubungkan dengan kata-kata
seperti sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan lain
sebagai-nya.
4.
Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai
berikut :
Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing)
yang terdiri dari bagian – bagian atau komponen – komponen yang saling
berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara
keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu
secara efisien dan efektif”.
5. Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa
sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki
unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
6. Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa
sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan
kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan
orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
7.
Menurut Murdick, R.G, (1911: 27) Suatu sistem
adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur – prosedur /
bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
8. Menurut Jerry FutzGerald (1981: 5) Sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan , berkumpul
bersama – sama unutk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu.
9. Menurut Davis, G.B (1991: 45) sistem secara
fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama – sama untuk
menyelesaikan suatu sasaran.
10.
Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984:
78) “ suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional
antara tiap – tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”
11.
Menurut Lani Sidharta (1995: 9), “ sistem adalah
himpunan dari bagian – bagian yang saling berhubungan yang secara bersama
mencapai tujuan – tujuan yang sama “
Dari sekian banyaknya arti dari
kata sistem, kesimpulannya bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri
dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan kegiatan atau untuk
melakukan sasaran yang tertentu.
SISTEM
INFORMASI
Mengacu pada pendapat James B Bower dan
kawan-kawan dalam bukunya Computer Oriented Accounting Informations System,
maka sistem penghasil informasi atau yang dikenal dengan nama sistem informasi,
memiliki pengertian sebagai berikut :
Sistem informasi adalah suatu cara tertentu untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroperasi dengan cara yang
sukses dan untuk organisasi bisnis dengan cara yang menguntungkan.
Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang
dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk
mencapai suatu tujuan untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem
informasi di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan stategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang
diperlukan.
PERBEDAAN SISTEM BERORIENTASI
OBJEK DAN SISTEM TERSTRUKTUR
Analisis Terstruktur
Analisis terstruktur adalah salah satu pendekatan formal
pertama untuk analisis sistem informasi. Analisis ini terfokus pada aliran data
dari proses bisnis dan perangkat lunak. Analisis ini disebut procces
oriented. Analisis terstruktur sederhana dalam konsep. Pada analisis
menggambarkan serangkaian proses dalam bentuk diagram alir data (data flow
diagram) yang menggambarkan proses yang ada atau yang diusulkan
bersama-sama dengan inpur, dan file mereka.
Analisis Berorientasi Objek
Teknik objek muncul untuk memisahkan , menghilangkan
pemisahan data dan proses ini. Sebaliknya, dan dan proses spesifik yang
membuat, membaca, memperbarui atau menghapus data itu diintegrasikan ke dalam
konstruksi yang disebut data atau objek. Satu-satunya cara untuk membuat,
membaca, memperbarui, atau menghapus data adalah dengan cara proses pelekatan (embeded)
yang disebut OOA, merupakan teknik model driven yang mengintegrasi data dan
proses yang disebut objek.
Sumber :
Buku Konsep Sistem Informasi / oleh Jeperson Hutahean -- Ed.1,
Cet.1 – Yogyakarta: Deepublish, Agustus -2014
Buku Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Implementasi) / oleh Teguh Wahyono – Ed. 1, Cet.1 , 2004
Buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan
Model Terstruktur dan UML / oleh Muhamad Muslihudin dan Oktafianto , 2016
Komentar
Posting Komentar