Ilmu Budaya Dasar
WAWANCARA
MASYARAKAT BEREKONOMI RENDAH
|
DI SUSUN OLEH :
aNdika mufid (10117697)
dea audina hartati (11117473)
prasetyo eko wibowo (14117726)
1KA16
UNIVERSITAS GUNADARMA
|
Latar Belakang
Pengemis
adalah suatu permasalahan social yang lama ada dalam kehidupan bermasyarakat
dan ber Negara. Salah satu penyebab timbulnya kesenjangan social tersebut yaitu
kemiskinan dan kurangnya lapangan pekerjaan. Kemiskinan menyebabkan orang tidak
mampu memenuhi kebutuhan dasar minimal dan menjangkau pelayanan umum sehingga
tidak dapat mengembangkan kehidupan pribadi maupun kehidupan keluarga secara
layak.
Permasalahan
gelandangan dan pengemis saat ini masih tetap menjadi beban pembangunan
nasional dewasa ini untuk itu peran pemerintah dan masyarakat untuk
menanggulangi permasalahan ini tentunya sama, sehingga mampu mengurangi
kesenjangan social yang ada. Gelandangan dan pengemis merupakan kantong
kemiskinan yang hidup di perkotaan, hal ini disebabkan karena factor ekonomi
dan kebutuhan hidup yang semakin mendesak.
Laporan Hasil Wawancara
Kelompok kami mewanwancarai seorang
pengemis di Pasar Agung Depok pada hari Minggu, 15 April 2018. Bapak ini benama
Samsuri yang berasal dari kecamatan losarang, kabupaten Indramayu. Bapak
Samsuri memiliki istri dan dua anak yang tinggal di Indramayu. Bapak ini baru
merantau ke depok baru – baru ini, ia terpaksa meninggalkan pekerjaan
sebelumnya yaitu petani garam dan menjadi pengemis dengan penghasilan 30 – 50
ribu karena sudah tidak kuat berkerja lagi dan matanya sudah buram untuk
melihat. Pak Samsuri sekarang tinggal di
kontrakan yang ada di Jl. Sepur yang ada di Depok setiap hari ia berjalan ke
tempat biasanya bekerja dengan menggunakan angkot. Sekitar ½ atau 1 bulan ia
pulang ke Indramayu dengn membawa uang hasil kerjanya di Depok. Kedua anaknya
sudah bekerja di Indramayu dan tinggal dengan keluarganya masing – masing,
karena anaknya tidak memberikan uang kepada pak samsuri ia memutuskan untuk
bekerja di Depok menjadi pengemis. Alasan pak Samsuri memilih pekerjaan
pengemis dikarenakan penghasilan dari anak – anaknya hanya cukup untuk
keluarganya masing – masing sehingga ia berpikir untuk mencari uang tanpa
meminta kepada kedua anaknya.
Komentar
Posting Komentar